Pecahan - pecahan uang tersebut antara lain yaitu pecahan;
- Rp 100.000
- Rp 50.000
- Rp 20.000
- Rp 10.000
- Rp 5000
- Rp 2000
- Rp 1000
Tampilan Spesimen Uang Baru Yang Akan Beredar Di Indonesia
Tampilan Spesimen Pecahan Rp 100.000
Tampilan terbaru pecahan Rp 100.000 |
Masih sama dengan pendahulunya, tampilan uang Rp 100.000 kali ini masih menggotong gambar Presiden Indonesia yang pertama, Soekarna. Namun pada spesimen kali ini gambar dari Soekarno sendiri terlihat begitu elegan dan tidak terlalu formal. Sedangkan begian belakang yang dulunya berupa gambar gedung DPR/MPR, sekarang bergambarkan Tari Topeng Betawi.
Tampilan Spesimen Pecahan Rp 50.000
Tampilan Terbaru Pecahan Rp 50.000 |
Pecahan Rp 50.000 kali ini tetap didominasi dengan warna biru. Namun pada desain baru pecahan ini menampilkan pahlawan Ir. Djuanda Kartawidja, sedangkan gambar yang menghiasi pecahan Rp 50.000 yang lama adalah I Gusti Ngurah Rai. Sementara itu, pada bagian belakang yang sebelumnya terdapat gambar Pura Ulun Danu Bratan, kini menampilkan Tari Legong dari Bali dengan latar belakang pemandangan alam Pulau Komodo
Tampilan Spesimen Pecahan Rp 20.000
Tampilan Terbaru Pecahan Rp 20.000 |
Masih sama dengan pendahulunya, warna hijau masih menjadi tampilan warna pada pecahan Rp 20.000 ini. Namun gambar pahlawan Otto Iskandardinata diganti dengan gambar pahlawan nasional GSSJ Ratulangi. Sedangkan pada bagian belakang yang dulunya adalah gambar pemetik teh, kini digantikan dengan gambar Tari Gong dari Suku Dayak dengan latar panorama alam Derawan, Kalimantan Timur
Tampilan Spesimen Pecahan Rp 10.000
Tampilan Spesimen Pecahan Rp 10.000
Tampilan Terbaru Pecahan Rp 10.000 |
Pecahan Rp 10.000 ini memang selalu didominasi dengan warna ungu. Pasalnya pada desain uang yang baru ini warna ungu masih mendominasi warna pecahan ini. Sama seperti yang lainnya hanya terdapat perubahan pada gambarnya saja. Jika pada pesahan Rp 10.000 yang lama mnampilkan gambar pahlawan Sultan Mahmud Badarudin II kini digantikan oleh gambar pahlawan dari Papua, Frans Kaisiepo. Sedangkan gambar belakang terdapat gambar Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan serta pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi dan bunga cempaka Hutan Kasar.
Tampilan Spesimen Pecahan Rp 5000
Tampilan Terbaru Pecahab Rp.5000 |
Pecahan Rp 5000 ini dari dulu memang identik dengan warna coklat. Masih sama dengan yang lain, pembeda dari edisi terbaru terletak pada gambarnya, yaitu kini gambar pahlawan Rp 5000 ini adalah KH Idham Chalid dan di bagian belakang dihiasi dengan gambar penari gambyong, pemandangan alam Gunung Bromo, serta bunga sedap malam.
Tampilan Spesimen Pecahan Rp 2000
Tampilan Terbaru Pecahan Rp 2000 |
Masih sama dengan pendahulunya, pada pecahan Rp 2000 ini didominasi dengan warna abu - abu. Perbedaan pada edisi lama dan baru hanya terdapat pada gambarnya saja, yaitu terdapat gambar pahlawan nasional Moehammad Thamrin pada edisi terbaru. Serta pada bagian belakang diganti dengan gambar Tari Piring dari Sumatera Barat, pemandangan alam Ngarai Siaonak dan bunga Juempa.
Tampilan Spesimen Pecahan Rp 1000
Tampilan Terbaru Pecahan Rp 1000 |
Tak jauh beda dari pecahan yang lain. Warna pada pecahan Rp 1000 ini masih sama dengan warna edisi yang lama. Yang menjadi pemba=eda hanyalah gambar pahlawan di edisi terbaru yang diganti dengan pahlawan wanita dari Aceh, Tjut Mutia. Sedangkan di bagian belakang terdapat gambar Jrnis Tarian dari Papua dan Maluku Tenggara, pemandangan alam Banda Neira dan bunga Anggrek Larat.
Spesimen Pecahan Uang Logam
Selain pecahan kertas, pecahan logam pun tak luput dari perubahan yang dilakukan. BI juga menerbitkan pecahan logam pada pecahan Rp 1000 dengan I Gusti Ngurah Ketut Pudja sebagai icon utama logo pahlawan yang menghiasinya. Serta pecahan Rp 500 an dengan Letjen TNI TB Simatupang sebagai tokoh pahlawan yang menghiasinya.
Tak ketinggalan pada pecahan Rp 200 pun juga mengalami perubahan dengan Dr Tjiptomangunkusumo sebagai tokoh utamanya. Sedangkan pada pecahan Rp 100 an terdapat gambar tokoh pahlawan nasional Prof Dr Herman Johanes yang juga Rektor Universitas Gajah Mada Pada periode 1961 - 1966
Berikut informasi mengenai spesimen pecahan - pecahan uang baru yang akan beredar di negara kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Semoga tidak hanya tampilan uangnya saja yang diperbarui, namun juga sistem - sistem pemerintahan di dalamnya juga,
0 komentar:
Post a Comment