SEPUTAR PONOROGO ~ Kecelakaan kembali terjadi di Lintas Ponorogo - Magetan, tepatnya di Balai Desa kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo.
Kejadian ini terjadi antara sepeda motor Suzuki Satria berNopol AE 2416 KU yang dikendarai oleh M. Isrok ( 17 ) warga Poncol, Magetan berboncengan dengan temannya bernama Erwin ( 17 ) warga Parang, Magetan melawan sepeda motor Shogun berNopol AE 2084 PO yang dikendarai oleh Marikun ( 54 ) warga Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo pada , Minggu ( 18/12/2016 ) sekitar pukul 16.30 WIB
Menurut beberapa saksi di TKP, kejadian ini bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Marikun dari Lembeyan ( barat ) hendak berbalik arah untuk pulang di Desa Serangan. Namun tanpa ia sadari, dari arah barat ( belakang ) melaju sepeda motor Satria yang dikemudikan oleh M. Isrok dengan kecepatan tinggi. Karena jarak yang sudah terlalu dekat sedangkan motor satria sediri dengan kecepatan tinggi akhirnya kecelakaan pun tak bisa dihindarkan lagi.
“Jadi awalnya, Marikun dari arah Lembeyan hendak berbelok arah ke selatan untuk pulang. Padahal Marikun sudah memberi tanda - tanda jika meu berbelok.” ucap Kopol Sukorejo, AKP Harijadi kepada Beritajatim, Senini ( 19/12/2016 )
Dalam kejadian ini mengakibatkan 1 korban meninggal di tempat kejadian perkara ( TKP ) yaitu Erwin. Korban meninggal karena pada saat kejadian, dia seang dibonceng dan terpental sejauh 5 meter kedepan sehingga meninggal di tempat. Sedangkan temannya M. Isrok dan Marikun pengendara motor shogun hanya mengalami luka ringan.
Kasus laka lantas yang mengakibatkan tewasnya seorang pelajar ini sudah di tangani oleh pihak kepolisian setempat, dan sampai berita ini di terbitkan untuk TKP sendiri sudah normal dilalui oleh kendaraan.
Akhir - akhir ini memang kerap terjadi laka lantas yang mana korban di dominasi oleh pelajar. Oleh karena itu demi keamanan dan keselamatan bersama, mari kita tingkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
 |
| Anwar, remaja berusia 17 tahun menjadi korban kecelakaan bersama temannya ketika hendak pergi ke Ponorogo. korban meninggal di lokasi kejadian karena terlempar dari kendaraan sejauh 5 meter. |
Kejadian ini terjadi antara sepeda motor Suzuki Satria berNopol AE 2416 KU yang dikendarai oleh M. Isrok ( 17 ) warga Poncol, Magetan berboncengan dengan temannya bernama Erwin ( 17 ) warga Parang, Magetan melawan sepeda motor Shogun berNopol AE 2084 PO yang dikendarai oleh Marikun ( 54 ) warga Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo pada , Minggu ( 18/12/2016 ) sekitar pukul 16.30 WIB
Menurut beberapa saksi di TKP, kejadian ini bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Marikun dari Lembeyan ( barat ) hendak berbalik arah untuk pulang di Desa Serangan. Namun tanpa ia sadari, dari arah barat ( belakang ) melaju sepeda motor Satria yang dikemudikan oleh M. Isrok dengan kecepatan tinggi. Karena jarak yang sudah terlalu dekat sedangkan motor satria sediri dengan kecepatan tinggi akhirnya kecelakaan pun tak bisa dihindarkan lagi.
“Jadi awalnya, Marikun dari arah Lembeyan hendak berbelok arah ke selatan untuk pulang. Padahal Marikun sudah memberi tanda - tanda jika meu berbelok.” ucap Kopol Sukorejo, AKP Harijadi kepada Beritajatim, Senini ( 19/12/2016 )
Dalam kejadian ini mengakibatkan 1 korban meninggal di tempat kejadian perkara ( TKP ) yaitu Erwin. Korban meninggal karena pada saat kejadian, dia seang dibonceng dan terpental sejauh 5 meter kedepan sehingga meninggal di tempat. Sedangkan temannya M. Isrok dan Marikun pengendara motor shogun hanya mengalami luka ringan.
Kasus laka lantas yang mengakibatkan tewasnya seorang pelajar ini sudah di tangani oleh pihak kepolisian setempat, dan sampai berita ini di terbitkan untuk TKP sendiri sudah normal dilalui oleh kendaraan.
Akhir - akhir ini memang kerap terjadi laka lantas yang mana korban di dominasi oleh pelajar. Oleh karena itu demi keamanan dan keselamatan bersama, mari kita tingkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
0 komentar:
Post a Comment