Seputaranponorogo.blogspo.com,- Bapak Ipong, selaku bapak Bupati Ponorogo menghimbau masyarakatnya untuk tidak ikut aksi damai di Jakarta.
Sesuai dengan yang diketahui bahwa besok, Jum’at 2 Desember 2016 Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia ( GNPF-MUI ) akan menggelar aksi damai dan do’a bersama di jakarta atau yang kerap di sebut “AKSI 212”
Nama Bupati yang kerap disapa Bapak Ipong ini menghimbau kepada seluruh warga Ponorogo yang akan mengadakan unjuk rasa untuk tidak ikut terjun ke Jakarta. Justru jika ada yang akan melakukan unjuk rasa dapat dilakukan di kotanya saja. “ Ini untuk seluruh masyarakat Ponorogo, sebaiknya tidak usah ke Jakarta. Unjuk rasa di sini saja kan sama saja.” ujar dia seusainya mengikuti Apel Nusantara Bersatu di Alun - Alun Ponorogo kemarin, Rabu ( 30/11/2016)
Selain itu bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak mengikuti aksi demo tersebut juga dilarang keras oleh Bapak Bupati. Karena dapat mengganggu jam kerja bagi para PNS. “PNS kalau mau demo harus di luar jam kerja “ imbuhnya.
Itu memang benar jika PNS mengiku aksi demo itu ke jakarta otomatis mereka akan meninggalkan pekerjaannya, karena menuju Jakarta juga akan memakan waktu. Sehingga akan mengganggu jalan kerja dari PNS sendiri.
Menurut Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Slamet Sarjianti, bahwa hingga saat ini belum mendapati jika ada warganya yang hendak mengikuti unjuk rasa di Jakarta bosok.
Beliau juga mengajak warga Ponorogo ikut aksi damai dan do’a bersama yang akan dilaksanakan pada hari jumat besok di Alum - alun Ponorogo, yang diselenggarak oleh Forum Kerukunan Umat Beragama di Ponorogo.
“Saya mengajak supaya masyarakat mengikuti aturan norma hukum yang berlaku,” ujar Komandan Kodim 0809/Ponorogo tersebut.
Sumber referensi : http://www.madiunpos.com/2016/12/01/bupati-ponorogo-imbau-warga-tak-ikut-aksi-2-desember-di-jakarta-773215
 |
| Bupati dan beberapa lembaga di Ponorogo melaksanakan Apel Nusantara Bersatu di Alun - alun Ponorogo ( 30/11/2016 ) |
Sesuai dengan yang diketahui bahwa besok, Jum’at 2 Desember 2016 Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia ( GNPF-MUI ) akan menggelar aksi damai dan do’a bersama di jakarta atau yang kerap di sebut “AKSI 212”
Nama Bupati yang kerap disapa Bapak Ipong ini menghimbau kepada seluruh warga Ponorogo yang akan mengadakan unjuk rasa untuk tidak ikut terjun ke Jakarta. Justru jika ada yang akan melakukan unjuk rasa dapat dilakukan di kotanya saja. “ Ini untuk seluruh masyarakat Ponorogo, sebaiknya tidak usah ke Jakarta. Unjuk rasa di sini saja kan sama saja.” ujar dia seusainya mengikuti Apel Nusantara Bersatu di Alun - Alun Ponorogo kemarin, Rabu ( 30/11/2016)
Selain itu bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak mengikuti aksi demo tersebut juga dilarang keras oleh Bapak Bupati. Karena dapat mengganggu jam kerja bagi para PNS. “PNS kalau mau demo harus di luar jam kerja “ imbuhnya.
Baca juga: Karena jembata rubuh bocah SD nekat sebrangi sungai menuju ke sekolah
Itu memang benar jika PNS mengiku aksi demo itu ke jakarta otomatis mereka akan meninggalkan pekerjaannya, karena menuju Jakarta juga akan memakan waktu. Sehingga akan mengganggu jalan kerja dari PNS sendiri.
Menurut Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Slamet Sarjianti, bahwa hingga saat ini belum mendapati jika ada warganya yang hendak mengikuti unjuk rasa di Jakarta bosok.
Beliau juga mengajak warga Ponorogo ikut aksi damai dan do’a bersama yang akan dilaksanakan pada hari jumat besok di Alum - alun Ponorogo, yang diselenggarak oleh Forum Kerukunan Umat Beragama di Ponorogo.
“Saya mengajak supaya masyarakat mengikuti aturan norma hukum yang berlaku,” ujar Komandan Kodim 0809/Ponorogo tersebut.
Sumber referensi : http://www.madiunpos.com/2016/12/01/bupati-ponorogo-imbau-warga-tak-ikut-aksi-2-desember-di-jakarta-773215
0 komentar:
Post a Comment