seputaranponorogo.blogspot.com - Kasus pencopetan mewarnai konser grup band Tipe-X dan Endank Soekamti ( 02/112016 ). Tak tanggung-tanggung korban yang mengaku kehilangan mencapai seratusan orang.
Usainya acara konser tadi malam, puluhan penonton kemudian mendatangi Satreskrim Ponorogo, kedatangan mereka pun bukan tanpa alasan. Mereka mendatangi polres ponorogo setelah petugas menangkap salah satu copet yang beroprasi di gelarnya konser tadi malam.
Berawal dari di laporan bahwa ada pencopetan di area konser. Kenuduan polisi melakukan tindakan dan berhasil menangkap salah seorang dari pencopet yang berinisial AH ( 41 ) warga Lawok Waru, kota Malang. Selang berapa waktu kemudian banyak laporan korban penculikan masuk ke kantor polisi
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan 7 unit handphone dan 2 dompet dari aksinya mencopet tesebut. Pada awalnya tersangka tidak mengakui perbuatan buruknya tersebut, namun setelah dilakukan introgasi khusus akhirnya dia pun mengakui perbuatannya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, bahkan aksinya tersebut telah direncanakan bersama kelompok pencopet dari Nganjuk dan Malang.
"Jumlah korban yang melapor ke polres Ponorogo mencapai hampir 100 orang dan terus bertambah. Awalnya hanya 45 korban saja yang berhasil terverifikasi pada Kamis siang dan terus bertambah. Jelas Kasubbaghumas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto
Luke Bimbi warga Jalan Wilis mengaku kehilangan hp ASUS yang harganya 2 jutaan. "Saya sadar kalau hp saya hilang ketika merogoh saku celana. Saya tidak sadar saat pencopet merogoh saku celana saya". Ujar luke
Hal senada juga dialami oleh Jasabela ( 17 ) warga Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Banyudono, dan Arif Hasyim ( 22 ) warga Desa Patihen Wetan, Babadan.
Ketiga orang tersebut melapor secara resmi ke Satreskrim Polres Ponorogo secara resmi sambil membawa bukti kepemilikan hp
 | |
| konser tipe-x dan endank soekamti di alun-alun Ponorogo di warnai aksi pencopetan |
 |
| para korban yang melapor ke polres ponoogo mencapai seratusan orang |
Berawal dari di laporan bahwa ada pencopetan di area konser. Kenuduan polisi melakukan tindakan dan berhasil menangkap salah seorang dari pencopet yang berinisial AH ( 41 ) warga Lawok Waru, kota Malang. Selang berapa waktu kemudian banyak laporan korban penculikan masuk ke kantor polisi
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan 7 unit handphone dan 2 dompet dari aksinya mencopet tesebut. Pada awalnya tersangka tidak mengakui perbuatan buruknya tersebut, namun setelah dilakukan introgasi khusus akhirnya dia pun mengakui perbuatannya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, bahkan aksinya tersebut telah direncanakan bersama kelompok pencopet dari Nganjuk dan Malang.
"Jumlah korban yang melapor ke polres Ponorogo mencapai hampir 100 orang dan terus bertambah. Awalnya hanya 45 korban saja yang berhasil terverifikasi pada Kamis siang dan terus bertambah. Jelas Kasubbaghumas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto
Luke Bimbi warga Jalan Wilis mengaku kehilangan hp ASUS yang harganya 2 jutaan. "Saya sadar kalau hp saya hilang ketika merogoh saku celana. Saya tidak sadar saat pencopet merogoh saku celana saya". Ujar luke
Hal senada juga dialami oleh Jasabela ( 17 ) warga Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Banyudono, dan Arif Hasyim ( 22 ) warga Desa Patihen Wetan, Babadan.
Ketiga orang tersebut melapor secara resmi ke Satreskrim Polres Ponorogo secara resmi sambil membawa bukti kepemilikan hp
0 komentar:
Post a Comment